Jumat, 07 Oktober 2016

[Tanda Khusyu'nya Shalat]


Kilauan sinar kita kali ini berasal dari seorang hujjatul islam, yang karyanya sangat melegenda. Ihya' Ulumuddin. Seorang yang sangat bersemangat meneliti hadits shahihain di akhir usianya, sehingga dikatakan oleh imam Adz-Dzahabi, "Seandainya ia dikaruniai umur yang panjang, niscaya dapat menguasainya dalam waktu yang singkat."
Beliaulah Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali, atau lebih dikenal dengan Imam Al-Ghazali. Beliau menasihati kita bahwa tanda sholat yang khusyu' bukanlah yang hingga tidak mendengarkan apapun, bercucuran air mata, atau yang memejamkan mata, dan seterusnya. Lebih jauh beliau berujar,
“Tanda shalat yang khusyu adalah, tercegahnya sang pelaku dari berbuat keji dan mungkar hingga ke shalat berikutnya. Jika subuhmu khusyu, maka antara subuh hingga dzuhur kau kan terjaga dari berbuat yang nista dan yang jahat hingga tibanya waktu dzuhur. Begitu seterusnya.”
Hal ini senada dengan firman Allah,"..sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." [QS. Al-'Ankabut: 45]
Walhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar