Oleh: Humamuddin
Hidup ini sejatinya sederhana dan mudah. Allah telah memberikan aturan hidup, dan kalau kita jalani kehidupan ini sesuai aturan Allah, pasti keberkahan lah yang bakal menyertai. Tapi, seringnya kita salah memaknai keberkahan. Hidup yang berkah itu tidak selamanya senang terus, bukan hidup yang bahagia selamanya seperti dalam cerita fiktif.
Bukan, ianya justru lebih banyak cobaannya, lebih banyak masalahnya.
Para nabi dan rasul yang hidup mereka penuh berkah bukannya ujiannya lebih berat daripada kita? Memang banyak hal biasanya, tapi juga banyak kejutan yang menanti di hadapan kita. Satu hal yang pasti, keberkahan itu membuat ketenangan dalam jiwa, kekuatan pada badan, kejernihan pada pikiran, dan terus menambahkan kebaikan yang tiada habis. Justru dengan berbagai hal yang dinamis tersebut, hidup kita menjadi lebih berwarna dan indah bukan. Hidup kita menjadi bertabur berkah. Ada syukur saat usaha membuahkan hasil, dan ada sabar dalam perjuangan meraih yang dicita.
Hidup ini sederhana. Persis seperti saat kita belajar tahsin. Ada saatnya kita harus menekan sewajarnya dan tak boleh melepas seperti saat mengucap huruf hamzah dan ta'. Ada pula saatnya kita harus melepas selepas-lepasnya, sama sekali tak boleh menahan seperti saat mengucap huruf ha' dan kho'. Namun terkadang, kita juga tak boleh terlalu menahan, juga tak boleh terlalu melepas, pertenghan saja lah seperti saat mengucap huruf 'ain nun, lam, dan ro.
Sesekali, kita harus bersabar menahan seperti ghunnah yang tidak boleh dijelaskan. Ada saatnya kita malah justru harus menampakkan sejelas-jelasnya seperti idhar. Terkadang, kita justru harus menyamarkan agar tampak sempurna seperti saat mengucap bacaan ikhfa' yang samar. Bahkan, bacaan panjang seperti mad pun harus sesuai proporsinya, tidak boleh dipukul rata. Berbagai macam hukum tajwid dalam tahsin inilah yang akhirnya membuat bacaan Al-Qur'an kita nyaman di telinga, terasa empuk didengarkan bukan?
Begitulah, jika kita sudah terbiasa hidup sesuai aturan Allah, keberkahan lah yang akan menghampiri. Laiknya membaca Al-Qur'an, jika memang kita terbiasa dengan tahsinnya. Tentulah bacaan kita akan terdengar indah. Walaupun dalam prakteknya, menjalankan aturan Allah itu pasti tidak mudah, seperti saat kita belajar tahsin bukan? Hehe.. Tapi, yakinlah hanya dengan menetapu aturan Allah lah hidup kita akan bertabur keberkahan. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua. Aamiin..
Semangat pagi. Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh.. 😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar