Minggu, 23 Agustus 2015

Pengen Gak Bisa Baca Qur'an Pake Nada yang Keren??


Termasuk kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim adalah membaca Al-Qur'an dengan nada yang indah, karena kata Rasulullah, "Bukan golonganku siapa yang tidak nelagukan bacaan Al-Qur'an (membaca Al-Quran dengan suara yang merdu)" [HR. Bukhori]. Ya, jadi tidak sekadar bisa baca Al-Qur'an saja, tapi juga membaca dengan suara yang merdu dengan tetap memperhatikan tajwid dan tahsinnya.

Perintah Nabi untuk memperindah bacaan Al-Qur'an bukanlah tanpa alasan. Memperindah bacaan Al-Qur'an akan mendorong orang untuk mentadabburi maknanya lho. Contoh gampangnya, pas tarawih nih, kita bakalan lebih khusyu' kalau yang ngimamin suranya bagus kan? mau bacaannya sepanjang apapun kalau suaranya indah orang akan lebih betah. Ya nggak? smile :-)

Nah, entah kenapa saya sudah sering sekali ditanya orang, "Gimana ya mam caranya biar bisa baca Qur'an dengan nada bagus kayak syekh-syekh yang di murottal itu? "

Dulu ketika ada orang yang tanya seperti itu pasti selalu saya jawab, "Udah, dengerin aja murottal, berkali-kali ya, jangan lupa belajar tahsin juga.", Mesti saya jawab seperti itu. Tentu saja jawaban seperti ini kesannya 'enak di saya, tapi gak enak bagi yang nanya', hehe.. karena memang waktu itu saya belum punya solusi yang benar-benar aplikatif dan bisa diterapkan ke setiap orang.

Belum lama ini alhamdulillah, saya menemukan sedikit titik terang mengenai solusinya. Beberapa waktu yang lalu, ketika saya berada di salah satu masjid di jakarta. saya dengerin tuh tabligh akbar dari salah seorang ustadz, 2 jam panjang lebar beliau jelaskan. Hanya tentang bagaimana cara membaca Qur'an supaya enak didengar orang, hehe... Menarik!

Saya yakin semua orang pasti mampu melakukan ini, dan kalau dilakukan dengan benar, saya jamin pasti dalam waktu yang gak lama, bacaan Qur'annya akan mirip seperti nadanya syeikh-syeikh yang kita dengar di murottal itu.

Mau tahu caranya? hehe.. Biar enak saya bikin poin-poin:

1. Coba, suatu waktu dengarkan bacaan murottal yang kira-kira enak dan pas dengan suara 'antum', murottal syaikh misyari, mahir muaqly, suraim, khalifa tunaji, fahd al-kandari atau syaikh ghomidi, dll.

2. Setelah nemu yang sesuai, misalnya murottal syaikh Mahir Muaqly, download mp3 Al-Fatihahnya aja. Udah! atau kalau pengen gampang install aja aplikasi 'Ayat', kalau udah, tinggal download Al-fatihahnya.

3. Dengarkan bacaan bismillahnya kayak apa, satu ayat aja, bismillah aja! Putar sampai 40 kali. Perhatikan liak-liuk nadanya. terus ikuti, terus ikuti, terus ikuti, ulangi sampai 40 kali dalam sehari. Udah, udah, cukup. Belajarnya selesai hari ini.

4. Besoknya, dengerin lagi bacaan alhamdulillahnya kayak apa, satu ayat aja ya, jangan lebih, putar lagi, lagi, lagi sampai 40 kali. terus coba ikuti liak-liuknya sampai bener-bener mirip. Kalau belum mirip jangan berhenti nyoba. pokoknya coba terus sampai benar-benar mirip. kalau udah mirip, udahan dulu. Cukup belajarnya. Besok lagi ya!

5. Hari ketiga, dengerin lagi Ar-rahmanirrahim.. kayak gimana nadanya. putar sampai 40 kali terus, ulangi sampai bener-bener mirip.

6. Dengan cara yang sama, dalam waktu satu minggu, 'antum' bakalan sudah menguasai bacaan Al-Fatihah ala syaikh Mahir Muaqly. Insya Allah bi idznillah.

Lumayan kan? seminggu udah bisa pake nadanya syaikh mahir muaqly, minggu besoknya ganti belajar nadanya syaikh misyari misalkan, minggu depannya lagi pake syaikh sudais, dan seterusnya, dan seterusnya.

Saya yakin, kalau ini dipraktekkan dengan benar, bacaan kita akan jadi lebih bagus, ya minimal mirip-mirip lah kayak murottal, entah kw-nya yang kw berapa, hehe.. Yang penting mirip. nanti kalau udah terbiasa bisa kita modifikasi sendiri nadanya terserah kita.

Mudah-mudahan yang sedikit ini bisa memacu kita untuk terus belajar Al-Qur'an, karena ikhwah fillah.. tugas kita terhadap Al-Qur'an ternyata masih banyak. Selain membacanya, juga mentadabburinya, mengamalkan, mengajarkannya, mendakwahkannya, bahkan hingga memperjuangkannya lho. Padahal, ternyata kita saat ini masih belum beres dengan tugas pertama, yaitu membaca Al-Qur'an. Maka ini harus cepat kita selesaikan supaya kita bisa mengerjakan tugas-tugas lainnya kaitannya dengan Al-Qur'an. Kalau ini tidak segera kita selesaikan, entah kapan kita bisa selesai dengan tugas-tugas lainnya.

Ya Allah, karuniakanlah kepada kami suara yang indah sebagaimana suara Nabi Daud 'alaihis salam ketika membaca Zabur, yang mana karena suaranya, angin pun berhenti berhembus, dan gunung-gunung ikut bertasbih akan keagungan-Mu.

Ya Allah, karuniakanlah kepada kami suara yang indah sebagaimana suara sahabat Abu Musa Al-Asy'ari yang mana ketika orang mendengarkan bacaan Al-Qur'an-nya, akan semakin bertambah keimanan mereka.

Aamiin, wa 'akhiru da'wana anil hamdulillahi robbil 'alamiin.