Jumat, 07 Oktober 2016

[HUMAM]



'Orang yang punya cita-cita tinggi'. Kata ini merupakan pecahan dari akar kata himmah dalam bahasa arab. Apa itu himmah? "Himmah," menurut Syaikh Dr. Aidh Abdullah Al-Qorni dalam Laa Tahzan, "merupakan gejolak yang terus bergelombang, angin puyuh yang terus bergulung. Dia adalah lompatan ke puncak dan terbang ke angkasa."

"Himmah adalah hati yang bergolak; jiwa yang terus bergejolak; cita-cita yang memandang jauh ke depan. Sesiapa yang dikaruniai himmah, maka semangatnya akan membawanya berkelana meskipun ia tinggal di tempatnya. Dengan berbekal himmah, orang akan mampu melakukan perjalanan yang jauh, walaupun ia duduk di rumah."

Sementara Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah mengatakan dalam Madaarijus Saalikinnya, "Himmah adalah bentuk Fi'lah, ianya merupakan permulaan keinginan, tetapi para ulama' telah mengkhususkan kata 'himmah' untuk penghabisan dari keinginan. Adapun pangkal mulanya disebut 'Hamm', Himmah adalah penghabisannya, ujung akhirnya."

Himmah 'aaliyah, cita-cita yang tinggi, semangat yang terus menjulang. Perjalanan kita masih panjang. Perjuangan kita masih terus berlanjut. Mudah-mudahan kita semua dikaruniai himmah yang berterusan, hingga kita menghadap-Nya.

Humamuddin, hamba yang fakir kepada ampunan Rabb-Nya, yang tertawan oleh dosanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar