Jumat, 24 Juni 2016

Tergantung Kesetiaanmu Kepada Al-Qur'an




Sore ini, saya ditemui seseorang yang usianya kira-kira 10 tahun diatas saya, setelah sebelumnya ia menyelesaikan setoran hafalannya. Dengan penuh berseri, ia melemparkan tanyanya,

"Ustadz, saya itu kalau nambah hafalan gampang, tapi kok kalau murojaah itu sulitnya minta ampun, kok gampang lupa ya tadz, kenapa ya?"

Saya katakan, "Hehe, nggak papa.. itu tanda kalau kita masih normal. Allah sengaja kasih kita gampang lupa supaya kita sering-sering muroja'ah hafalan.

Coba seandainya Allah berikan kita tidak pernah lupa. Saya takut jangan-jangan kita malah akan jauh dengan Al-Qur'an, tidak pernah membaca dan mengulangnya lagi." :D

Yang paling penting dalam menghafal Al-Qur'an bukan seberapa cepat antum selesai, tapi seberapa setia antum dengan Al-Qur'an.

Kalau antum bener-benar setia dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an akan datang sendiri kepada antum.

Kalau antum seneng berlama-lama dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an akan berlama-lama dengan antum.

Kalau antum seneng berdekat-dekat dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an akan seneng deket dengan antum.

Saya berani jamin, karena memang Allah udah jamin itu dalam surat Al-Qomar, coba cari ya ayatnya.. hehe :-)

'Wa laqod yassarnal Qur'aaana lidzdzikri fahal min muddakir' (Sesungguhnya Kami telah memudahkan Al-Qur'an untuk diingat, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?)

Mudah-mudahan Allah jadikan kita semua termasuk mereka yang rindu dengan Al-Qur'an dan Al-Qur'an pun merindukan mereka. Mereka yang tidak dilalaikan dengan perniagaan dan kesibukan mereka dari mengingat Allah.. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar