Jumat, 24 Juni 2016

"Fenomena ikhwan caper dan akhwat baper"



Ayyuhal ikhwah al-caperun wal akhawat al- baperat....
La takuunu caperun wa la takunna baperat. Liannakum idza maa ziltum kadzalik, wa laa move on, then you'll always be like that, and you know.. it will spend many times, energies, and also efforts.

Wa haadzihi mut'ibah jiddan.. alaysa kadzalik? Alaysa khoirun lakum an taqdhiya auqootakum lib tighaa'i mardhotillah..

Keridhaan manusia itu sesuatu yang tidak ada ujungnya jika dituruti.. hehe

*sapa yg tahu artinya semua? Cung? Haha :D :D

.
.
~~Setelah ditranslate, jadinya gini~~
.
.

"Fenomena ikhwan caper dan akhwat baper"

Hai para ikhwan caper dan akhwat baper,...
Jangan caper dan baper ya.. karena kalau antum/antunna tetep kayak gitu, gak segera move on, antum/antunna selamanya akan kayak gitu terus...

Itu akan banyak menghabiskan waktu, energi, dan usaha antum/antunna

Dan yang seperti ini sangat melelahkan, ya nggak? Bukankah lebih baik antum/antunna gunakan waktu untuk menggapai keridhoan-Nya?

Keridhaan manusia itu sesuatu yang tidak ada ujungnya jika dituruti.. hehe :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar