Ketika Puja dan Hina Menyapa

Indah memang, bahkan keindahannya tak terkira
Jika kita menempatkan sesuatu sesuai porsinya, sesuai tempatnya
Hinaan dan pujian seseorang apalah artinya
Ketika kita dipuji, kita ingat bahwa segala kemuliaan hanyalah milik-Nya
Lalu kita ingat dengan tuntunan Rasulullah untuk melantunkan do'a

"Ya Allah, jangan Engkau siksa aku karena (pujian) yang mereka kata
Ampunilah aku terhadap ketidaktahuan mereka
Dan jadikan aku lebih baik dari yang mereka kira" (HR. Al-Bukhari no. 761)

Lalu, ketika hinaan seseorang menimpa diri kita
Kita ingat bahwa ada Allah disana
yang dengannya tidak lantas membuat kita terhina

Bukankah kita lebih takut jika ternyata...
Allah lah yang menghinakan kita
Oleh sebab kita yang sering alpa dan berbuat dosa

Akan tetapi, kita tetap perlu waspada
Jangan-jangan pujian itu karena orang merasa
Sungkan menunjukkan bahwa kita yang alpa
Jangan-jangan pula hinaan itu sebabnya
Memang kita yang harus berbenah segera

Oleh karenanya, Umar bin Khattab kasih tuntunan kita
Beliau kata, "Mudah-mudahan Allah Beri Rahmat-Nya
Kepada sesiapa yang tunjukkan aku aib dan alpa"

Wallahul Muwaffiq ilaa sabiilil Hudaa